Pahlawanku “BUNDA”


Kala ku mengingatmu, besar rasa diriku ingin erat memelukmu
Kasih sayangmu yang tulus dan tak pernah ada yang dapat menggantikan
Sembilan bulan kau mengandungku, kau pun rela menggadaikan nyawamu demi itu
Demi melihat senyum tawa dari lahirnya anakmu.

Aku pun tak sanggup membalas pengorbananmu itu, Bunda
Walau kadang sikap ini sering menyakitimu,
Walau kadang tutur kata ini menorehkan perih yang teramat dalam di hatimu,
Namun, tak berkurang sedikit pun rasa kasih sayangmu untukku.

Kau pun hanya tersenyum, seraya menasihatiku
Dengan kelembutan hatimu
Agar kelak suatu hari nanti
Anakmu ini menjadi seseorang yang membanggakanmu.
Terima kasih Bunda,
Atas pengorbanan dan kasih sayangmu yang tulus kepadaku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar