Suara televisi bertemu dengan suara canda
tawa yang terdengar di ruang keluarga milik pak Junot. Beliau mempunyai dua
anak, wahyu dan Kayla. Keduanya masih mengemban ilmu di salah satu universitas swasta
di Depok namun berbeda jurusan dan tingkatan. Wahyu, satu-satunya yang berada
pada bidang lain, pak junot serta istrinya,Bunga, bekerja di Kantor Akuntan
Publik. Kayla, mengambil jurusan akuntansi . Sedangkan Wahyu mengambil teknik
informasi karena semenjak duduk di bangku SMP, ia sangat menggemari
mengotak-atik komputer.
Kebetulan, kayla mendapat tugas yang harus
dikumpulkan esok harinya. Wahyu melihat adiknya sambil menopangkan dagunya di meja
tempat kayla mengerjakan tugas. Ia bertanya,”Kay, susah tugasnya?”. “Super super
susah bang, si abang nih nanya kaya tidak ada yang lain saja”, jawab kayla. “loh,
kenapa? Ga boleh?” ujar si abang. Hey ,kalian ini tadi menertawakan Ayah sama
Bunda, sekarang apa lagi toh yang diributin?. “Ayah, aku ingin mengetahui
bidang yang ditekunin Ayah sama Bunda”,tanya wahyu. “Bekerja sebagai auditor
sulit ya?”,kemudian Ayah menjawab,”sekarang ayah bertanya sama kamu, menekuni dunia
kamu itu suit atau tidak?nah jadi kamu tahu kan jawaban Ayah apa”,Ayah
tersenyum melirik ke arah Bunda.
Tiba-tiba Bunda bertanya pada Kayla,”nak,
kamu tahu kode etik akuntan?”. “aku tahu Bunda, tapi lupa”,jawab Kayla yang
masih bergumam dalam hati,kenapa jadi aku yang ditanyain sambil menggaruk-garuk
kepalanya.
“Memang apa,Bunda?”,tanya abang. “Jadi kalian
harus tahu, Etika Profesional yang mengatur perilaku akuntan yang menjalankan praktik
akuntan publik di Indonesia, pada tahun
1998, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) merumuskan etika profesional baru yang
diberi nama Kode Etik Ikatan Akuntansi Indonesia”, penjelasan bunda kepada
wahyu dan kayla.
“oh begitu
toh”, ujar Bunga. Abang menertawakan bunga sambil berkata,”lah,gimana sih kamu
kayla masa tidak tahu”. Ayah berkata,”abang tidak boleh begitu sama adikmu,
kita sama-sama saling share ilmu”. “Keanggotaan dalam Ikatan Akuntan Indonesia
bersifat sukarela, yang maksudnya seorang akuntan mempunyai kewajiban untuk
menjaga disiplin di atas dan melebihi yang disyaratkan oleh hukum dan peraturan”,
ujar Ayah. “Di dalam kode etik akuntan itu ada aturan lagi tidak, Yah?”, tanya
Wahyu kepada Ayahnya. “Ada bang, di dalamnya ada prinsip Etika Profesi dalam
Kode Etik IAI menyatakan pengakuan profesi akan tanggung jawabnya kepada
publik, pemakai jasa akuntan, dan rekan”, jawab ayah.
Ibu
tambahkan lagi ya, jadi prinsipnya ada delapan. “aku tahu bunda, tapi ga inget
semuanya”,ucap Kayla. “nah, itu kamu tahu nak,coba sebutkan”, suruh Bunda. “Tanggung
jawab profesi dan objektifitas”,jawab Kayla. Terus apa lagi nak? Lupa aku
bunda. Jadi prinsipnya itu, tanggung jawab profesi, objektifitas, integritas,
kepentingan publik, kompetensi dan kehati- hatian profesional, kerahasiaan, dan
perilaku profesional.
“ayah, ingin
kalian mengetahui pengertian masing-masing prinsip itu, kalian bisa searching
di komputer”, ucap Ayah. “iya bener itu yang dikatakan Ayah, kalian ini hidup
di jaman yang sudah berteknologi canggih ”,ucap sang Bunda. “tenang Bunda,
mudah sekali itu”,ujar abang. “Untuk Kayla, kamu harus mereview kembali
pelajaran kamu, supaya ilmu yang kamu dapatkan tidak akan sia-sia”, nasihat
Bunda dan Ayah pada anak perempuannya.
“nah, juga
ada yang mengatur di pekerjaan ayah dan bunda, namanya aturan etika kompartemen akuntan publik”, ujar Ayah. “Apa
apa apa Bunda Ayah?”, tanya Wahyu dan Kayla.
“Dalam
Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik ini digunakan singkatan KAP dengan dua
makna Kompartemen Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik. KAP yang bermakna
Kompartemen Akuntan Publik selalu ditulis IAI- KAP, yang berarti Ikatan Akuntan
Indonesia Kompartemen Akuntan Publik. KAP yang bermakna Kantor Akuntan Publik
ditulis tanpa didahului dengan IAI”, jawab Ayah. Ibu tambahkan,” Independensi,
Integritas, dan Objektivitas, itu yang dalam Aturan Etika Kompartemen Akuntan
Publik”.
“aku tahu
Bunda standar umum dan prinsip akuntansi”,ucap Kayla. “ayo, apa kay, inget
semuanya atau pake lupa?”.sindiran si abang kepada adiknya. Suasana ruang
keluarga itu pun menjadi sangat riuh dengan tertawaan abang dan kedua orang
tuanya.
“oh tidak,
kali ini aku lengkap menyebutkannya”, seru si Kayla. “standar umumnya
kompetensi profesional, kecermatan dan keseksamaan professional, perencanaan
dan supervise dan data relevan yang memadai. Sedangkan prinsip akuntansinya, ehmm,
banyak Bunda Ayah”, kayla menjawabnya.
“Yasudah selebihnya
kalian bisa mencarinya di internet ataupun buku”, ujar Ayah. “Sudah larut
malam, kalian tidur ke kamar, istirahatin agar badan dan otak segar kembali besok
untuk menjalani aktifitas kalian masing-masing”,ucap Bunda pada anak-anaknya. “Iya
Bun”, jawab wahyu sambil beranjak berdiri dari sofa. “Kamu tidak ke kamar, Kay?”,tanya
sang Ayah. “tanggung sedikit lagi tugasnya selesai, nanti kay yang matikan televisi
dan lampunya,Yah”,jawab kayla. Yasudah Ayah dan Bunda tungguin kamu, semangat
kerjainnya,nak. “Terima kasih, Ayah Bunda”,ucap Kay.
Malam
semakin larut, Kay akhirnya menyelesaikan tugasnya dan ke kamar untuk tidur.
Bunda dan Ayah pun demikian. Keheningan malam yang sunyi serta dinginnya udara
malam menemani tidur lelapnya keluarga Pak Junot.
0 komentar:
Posting Komentar